Program Muhadarah Tiga Bahasa: Santri Putra Pondok Pesantren Ulul Ilmi Cendekia Berlomba dalam Keahlian Berpidato

Pondok Pesantren Ulul Ilmi Cendekia, sebuah institusi pendidikan agama yang terletak di Kota Batam, secara rutin setiap sabtu malam melaksanakan program berpidato tiga bahasa yang menarik perhatian. Setiap Sabtu malam, panggung pesantren menjadi arena bagi santri untuk berlomba menjadi yang terbaik dalam berpidato tiga bahasa: Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.

Dalam suasana yang penuh semangat, santri-santri dari berbagai jenjang pendidikan tampil di depan juri terdiri dari Ustadz-Ustadzah  dan disaksikan oleh seluruh santri . Mereka menyajikan pidato-pidato mengenai berbagai topik, mulai dari isu global hingga kisah-kisah inspiratif, dengan tujuan untuk memukau dan menginspirasi para pendengar.

Pembina Kegiatan, Ustadz Rohma M. Iqbal Siketang, S.Ag, yang penuh semangat, menyampaikan harapannya untuk meningkatkan kualitas kemampuan berpidato para santri. Program ini diharapkan tidak hanya melatih mereka berbicara dengan fasih dalam tiga bahasa, tetapi juga membentuk rasa percaya diri yang kuat dan kemampuan berkomunikasi yang efektif.

"Kami ingin melihat santri-santri kami tidak hanya siap berbicara di hadapan sesama santri, tetapi juga di tengah masyarakat luas. Kami berharap mereka dapat memberikan kontribusi yang berarti dan mengembangkan potensi dan bakat mereka," ujar Ustadz Rohma.

Tidak hanya santri putra yang berpartisipasi dalam program ini, Pembina Kegiatan Santri Putri, Ustadzah Mega Sari, S.Ag, juga turut melibatkan santri putri dalam kegiatan ini. Ustadzah Mega berharap bahwa melalui muhadarah ini, para santri putri juga dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik secara agama dan pengetahuan lainnya.

Kegiatan ini menjadi bagian integral dari jadwal mingguan di Pondok Pesantren Ulul Ilmi Cendekia, menunjukkan komitmen pesantren dalam membina dan mengembangkan keterampilan santri. Setelah setiap penampilan, santri diberikan hadiah sebagai penghargaan atas penampilan terbaik mereka. Hadiah tersebut bertujuan untuk memotivasi mereka agar terus berupaya dan meningkatkan kualitas pidato mereka di masa mendatang.

Semua santri berdoa dan berharap agar Allah Subhanawata'ala memberikan kemudahan dalam proses belajar mereka. Program muhadarah tiga bahasa ini diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam membentuk santri-santri yang siap memberikan dampak positif di masyarakat, serta menjalani peran yang lebih besar dalam pengembangan diri dan kemampuan mereka di masa depan.


Kontributor Foto : Admin UIC
Kontributor Berita : Rohma M. Iqbal Siketang, S.Ag