Ponpes UIC, 7 November 2024 – Pondok Pesantren Ulul Ilmi Cendekia dengan bangga menyambut kedatangan Syekh Mahmoud M. Ismail, seorang hafizh Qur’an dan ulama terkemuka asli dari Gaza, Palestina, pada Rabu, 6 November 2024 di Masjid Ulul Albab Ponpes UIC. Syekh Mahmoud hadir untuk memberikan tausiyah khusus bertema “Strategi Menghafal Al-Qur'an”, menginspirasi para santri dengan metode pengajaran Al-Qur'an yang telah diterapkan di Ummul Qur'an Palestina.
Acara tausiyah ini diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen Pesantren Ulul Ilmi Cendekia dalam memperkaya metode pendidikan Al-Qur’an bagi para santri. Dalam ceramahnya, Syekh Mahmoud membagikan pengalaman dan strategi-strategi praktis yang telah diterapkan di Palestina untuk memperkuat hafalan dan kedekatan dengan Al-Qur’an. Metode yang ia ajarkan tidak hanya berfokus pada hafalan, tetapi juga pada penghayatan makna serta pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam setiap ayat.
Para santri dan ustadz sangat antusias menyambut kehadiran Syekh Mahmoud. Mereka berharap kunjungan ini dapat memperdalam semangat menghafal Al-Qur’an serta mempererat ikatan ukhuwah Islamiyah antara Indonesia dan Palestina. Kehadiran beliau menjadi momen yang berharga dalam perjalanan pendidikan para santri, memberikan inspirasi serta teladan dari seorang hafizh Qur’an yang telah lama mengabdikan diri untuk pendidikan Islam.
Pondok Pesantren Ulul Ilmi Cendekia mengucapkan terima kasih atas kedatangan Syekh Mahmoud dan berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dari kolaborasi pendidikan Islam yang lebih luas dalam berinteraksi dengan Al-Qur'an.
Kontributor Berita : Yenni Indri
Berita Terbaru
-
Project P5 SMPS Ulul Ilmi Cendekia "Membangun Jiwa Raga"
Ponpes Ulul Ilmi Cendekia menjadi Tuan Rumah Perkemahan Prestasi Pramuka Penggalang 2024
Simaan Bil Ghoib Al-Qur'an 3 Juz Dany Alviansyah Kelas 8A Putra Bapak Sudarmono dan Ibu Yusnilawati
Workshop Peningkatan Kompetensi PTK dalam Aspek Transparansi dan Akuntabilitas
Simaan Bil Ghoib Al-Qur'an 3 Juz M. Radit Kelas 9A Putra Bapak Edi Yanto dan Ibu Rita Zahara